Tuntunan Lengkap, "Mandi Dalam Ilmu Fiqih"

Pernahkah kamu nggak mandi seharian? Kalo pernah, apa yang kamu rasakan? Pasti, badan terasa nggak nyaman, lesu dan malas-malasan di kamar bukan?! Badanpun terlihat kotor dan lusuh kayak baju nggak dicuci seminggu, baunya pun kayak padi kering. Nah, ketika kamu nggak mandi seharian itu, apa orang disekitarmu merasa nyaman dengan keberadaanmu? Tentu tidak, mereka akan segera ngejauh dari kamu.
Foto via: aktual.com
Padahal, kebersihan akan badan dan pakaian termasuk ciri manusia yang beriman dan berislam. Tapi masih saja, banyak yang nggak memperhatikan kebersihan. Gimana bisa cakep, kalo mandi aja ogah?! Kalo kebersihan diri sendiri nggak kamu pikirin, apalagi kebersihan lingkungan?! Kalo pacar aja diperhatikan, masak badan sendiri dihiraukan?! Udahlah, mau mandi atau enggak! Terserah aja ya.

Masalah mandi udah diatur Islam melalui hukum fiqhnya, jadi kamu nggak usah khawatir. Ibarat pakaian, manusia juga kudu dibersihin, mulai dari ujung kepala sampe kaki. Setuju?!

Mandi dalam arti bahasa mengalirkan air secara mutlak terhadap sesuatu. Penjabarannya gini, sampainya air yang suci ke seluruh badan disertai dengan niat. Kamu tahu tujuan mandi itu apa? Selain kamu ngelaksanain suatu ibadah berupa bersuci dari hadats besar, tapi kamu juga ngebersihin tubuh dari segala kotoran. Nabi pun sangat menganjurkan hidup bersih, seperti dalam haditsnya, الطهور شطر الإيمان “Kesucian adalah sebagian dari iman.“

Mandi itu di bagi jadi dua, wajib dan sunnah. Yang wajib itu, mau nggak mau, harus kamu jalanin. Kalo nggak kamu lakuin, segala amal ibadah, shalat misalnya, nggak bakalan diterima. Ada perkara-perkara yang mewajibkan (mandi junub) kamu mandi.

Pertama, ketika kamu ngeluarin air mani, karena mimpi atau diusahain sendiri, dan senggama (suami istri). Kedua, khusus untuk wanita, ketika kamu kedatangan haid dan nifas. Itupun wajib mandi ketika sudah terputus masa keluarnya. Ketiga, meninggal dunia, terkecuali kamu mati syahid.

Setelah kamu tahu perkara yang ngewajibin mandi, pahami juga syarat-syarat mandi itu apa aja, biar kamu juga nggak salah mandi. Kalo ada temenmu yang nanya, kamu malah dapet pahala bisa bagi ilmunya.

• Orang yang mandi kudu Tamyiz (berakal sehat)

• Mengetahui pekerjaan yang kamu lakuin itu sifatnya fardhu mandi

• Air yang kamu gunakan juga harus air mutlak, yakni suci dan mensucikan

• Nggak ada hal apapun yang menghalangi sampainya air ke kulit ke seluruh anggota badan

• Tetap niatnya nyampe akhir sempurnanya mandi, jelasnya kamu nggak boleh berpindah niat. Seumpama kamu mandi junub, tiba-tiba kamu men-double atau ganti niat mandi sunah, itu nggak boleh

• Air harus kamu alirin keseluruh tubuh, tanpa terkecuali.


Nah, supaya air bener-bener rata, kamu bisa lepasin pilinan rambut, supaya air bisa masuk pada kulit rambut. Sebenernya banyak cara mandi yang bisa kamu lakuin, bisa dengan menyelam di air, mengucurkan air ke sekujur badan. Tersrah kamu deh... pokoknya, gimana caranya air bisa masuk ke seluruh tubuh.

Itu semua tentang mandi wajib yang kudu dan wajib kamu tahu, lalu gimana dengan mandi sunnah? Mandi sunah yaitu mandi yang jika kamu kerjakan akan mendapatkan pahala, tapi kalo nggak kamu kerjakan, nggak mengakibatkan dosa. Jika kamu udah memenuhi syarat mandi, maka kamu bisa lakuin mandi dalam keadaan-keadaan tertentu, seperti mandi sunnah sebelum shalat jum’at, shalat hari raya (idul fitri dan idul adha), setelah memandikan mayat dan saat hendak ihram, sa’i, thawaf dan sebagainya.


Ada pula hal-hal yang harus kamu hindari, atau sifatnya makruh ketika mandi, diantaranya:

• Berlebih-lebihan menggunakan air. Mentang-mentang air banyak, kamu semena-mena pake air

• Mandi di tempat najis, karena dikhawatirkan akan terkena najisnya

• Mandi dengan air sisa

• Mandi tanpa penutup, misalnya dengan tempok atau yang lain. Maimunah r.a. berkata, “Aku persiapkan air untuk Rasulullah saw. dan menutupi beliau, kemudian beliau mandi.” (HR Bukhari)

• Mandi dengan air yang tidak mengalir. Rasulullah saw. bersabda, “Janganlah seseorang di antara kalian mandi di air yang tidak mengalir, sedang dia junub.” (HR Muslim).

Banyak macam sunnah mandi yang bisa kamu kerjain, biar mandi kamu tambah pahala dan berkah. Nanti wajah kamu juga bisa tambah cakep loh...! kalo nggak percaya, coba deh lakuin?! Diantaranya, kamu baca basmalah pada permulaan mandi, kemudian berkumur, hirup air kelubang hidungmu, baiknya kamu berwudhu sebelum mandi, teliti lekukan seperti dua telinga dan bawah kuku, menggosokkan tangan keseluruh badan, mengulang tiga kali biar tambah mantep, dan terakhir ngadep kiblat.